Dukungan Terhadap Jokowi Menguat
JAKARTA, (3 Januari): Survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan posisi Joko Widodo unggul sebagai calon Presiden dibandingkan dengan Prabowo Subianto. Dukungan terhadap Jokowi dinilai semakin menguat.
"Jika pemilihan Presiden dilakukan sekarang dengan hanya dua nama yakni Jokowi dan Prabowo, sebanyak 64,1 persen memilih Jokowi dan 27,1 memilih Prabowo," ujar Direktur Utama SMRC Djayadi Hanan dalam presentasi survei nasional 'Tahun Politik: Kekuatan Partai dan Calon Presiden' di Jalan Cisadane, Jakarta Pusat, Selasa, (2/1).
Djayadi menuturkan Jokowi unggul diberbagai segmen pertanyaan yang diajukan kepada para responden terkait pemilihan Presiden. Misalnya, pada pertanyaan semi terbuka, nama Jokowi unggul dengan dukungan sebanyak 53,8 persen.
Prabowo Subianto menduduki peringkat kedua dengan dukungan 18,5 persen, lalu disusul beberapa nama yang hanya mendapat dukungan tak sampai 3 persen.
Pada segmen dengan tiga pilihan nama Presiden, Jokowi unggul dengan 61,4 persen suara, disusul Prabowo dengan 25,7 persen dan Anies Baswedan 3,9 persen.
Sedangkan untuk segmen pertanyaan dengan dua pilihan nama Presiden yakni Jokowi dan Anies Baswedan, Jokowi memimpin dengan persentase dukungan 72,6 persen dan Anies sebesar 15 persen.
"Dukungan untuk Jokowi cenderung semakin menguat, sedangkan pada Prabowo sebagai pesaing terdekatnya cenderung melemah," tutur Djayadi.
Survei nasional ini dilakukan dengan metode penarikan secara multistage random sampling yang melibatkan 1.220 responden. Responden merupakan warga Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum yakni berumur 17 tahun atau lebih.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung. Tingkat kepercayaan pada survei 95 persen dengan margin of error sebesar 3,1 persen.(Medcom/OL-3/*)
