Ratusan Kiai Pantura Dukung Ridwan Kamil
BANDUNG, (22 Desember): Bakal Calon Gubernur Jawa Barat yang juga Walikota Bandung Ridwan Kamil dengan hangat menerima sedikitnya 150 perwakilan Kiai asal Pantura di rumah dinasnya, Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Balonggede, Regol, Kota Bandung, Jawa Barat. Jum’at (22/12).
Pada kesempatan yang baik itu para Kiai menyampaikan harapannya kepada Ridwan Kamil yang akan mengikuti kontestasi pemilihan Gubernur Jawa Barat agar mampu mengakomodir program-program keagamaan yang berlangsung di Jawa Barat termasuk kawasan Pantura apabila nanti terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023.
Ridwan Kamil menjadi salah satu bakal calon unggulan dalam kontestasi pemilihan Gubernur Jawa Barat tahun depan. Gelombang dukungan pun terus menghampiri pria yang kerap disapa Emil ini, selain mendapat dukungan dari relawannya yang militan serta ratusan kiai yang mewakili pesantren dari berbagai daerah Jawa Barat. Emil juga masih memiliki dukungan dari koalisi Partai NasDem, PPP, dan PKB.
Perwakilan Forum Kiai Pantura Muhammad Ali mengatakan, tujuannya bertemu dengan Ridwan Kamil merupakan ajang silaturahmi sekaligus menyampaikan aspirasi dalam penentuan calon wakil gubernur pendamping Emil di Pilgub Jabar 2018.
"Silaturahmi yang kita bangun itu agar memberikan pemahaman kepada Ridwan Kamil bahwa kami sudah mendongkrak popularitas beliau dengan komposisi pasangannya Daniel Muttaqien," kata Kepala Pondok Pesantren Imam Al Gozali Indramayu ini.
Ridwan Kamil mengaku aspirasi dan dukungan yang diberikan ratusan Kiai Pantura ini menjadi salah satu semangat untuk memajukan Jawa Barat ke depan, namun untuk memutuskan siapa yang akan menjadi pendampingnya, Emil meminta kepada para ulama untuk bisa menyampaikan kepada Partai Golkar pusat yang mengeluarkan keputusan.
"Saya kedatangan Kiai dari Pantura memberikan aspirasi dukungan dan doa, dari Pantura ini nama Daniel bisa diperjuangkan," ujar Emil.
Lebih jauh Emil juga mengungkapkan jika semua kemungkinan masih sangat bisa terjadi, apalagi jika melihat konstelasi politik Jawa Barat yang dinamis.
"Apapun yang terjadi sampai hari pendaftaran, semua aspirasi-aspirasi bisa diperjuangkan," ujar Emil.(*)
