a

Emzalmi–Desri ingin Jadikan Kota Padang Gerbang Indonesia Wilayah Barat

Emzalmi–Desri ingin Jadikan Kota Padang Gerbang Indonesia Wilayah Barat

JAKARTA, (14 Desember): Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem menyerahkan surat rekomendasi dukungan kepada Emzalmi dan Desri Ayunda untuk maju pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tahun 2018 mendatang. Kepastian ini diterima Emzalmi dan Desri setelah menerima langsung surat rekomendasi tersebut di Gedung DPP Partai NasDem, Jalan RP. Soeroso No. 44, Gondangdia Lama, Jakarta. Kamis (14/12).

Emzalmi datang dari kalangan petahana yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Walikota Padang, sedangkan Desri Ayunda merupakan mantan Calon Walikota Padang pada Pilwalkot tahun 2013 yang lalu.

Selain berpegang kepada hasil survei yang menempatkan Emzalmi dan Desri pada posisi unggulan, Emzalmi mengaku memutuskan maju pada Pilkada Kota Padang karena masih banyak pembangunan yang dinilainya belum selesai dilaksanakan.

“Apa yang sudah dilakukkan masih jauh dari harapan, potensi Kota Padang ini luar biasa baik, mulai pariwisata, perdagangan, jasa dan pendidikan maka fokus kita adalah memberikan kekuatan kepada fungsi Kota Padang sebagai Ibukota Sumatera Barat,” jelas Emzalmi.

Ketika disinggung mengenai program kerja, Emzalmi menuturkan bahwa dirinya akan membangun Kota Padang bukan hanya sebagai gerbang Sumatera Barat melainkan juga sebagai gerbang Indonesia di wilayah barat. Dia ingin pembangunan di Kota Padang memilki basis pencegahan bencana.

“Kita prioritaskan pembangunan infrastruktur mitigasi (pencegahan) bencana, program prioritas bagaimana pembangunan itu bisa sekaligus mengurangi resiko bencana baik di bidang infrastuktur, pariwisata pendidikan dan pengelolaan ekonomi lainnya,” kata Emzalmi yang merupakan pensiunan Sekda Kota Padang.

Emzalmi juga menambahkan, selain potensi di sektor budaya dan perdagangan, Kota Padang memiliki potensi yang luar biasa dan lengkap utamanya di sektor pariwisata. Menurutnya Kota Padang sangat tepat jika dibangun dengan konsep pariwisata bahari.

“Kita punya pantai sepanjang 68 km, kita punya 19 pulau kecil, kita juga punya 5 sungai besar yang sudah cukup bersih, kita punya daerah pegunungan dataran rendah, kita punya potensi kelautan yang luar biasa,” jelas Emzalmi.(*)

Add Comment