a

Gus Choi pun Semakin Mantap Berjuang di NasDem

Gus Choi pun Semakin Mantap Berjuang di NasDem

SIAPA
yang tidak kenal dengan pria asal Jawa Timur yang satu ini. ,
Pembawaannya yang khas dan sederhana membuat Achmad Effendy Choirie
mudah diingat banyak orang.

Pengalamannya
sebagai wakil rakyat di DPR selama tiga periode berturut-turut sejak
tahun 1999 hingga medio 2014 membuat pria yang biasa disapa Gus Choi ini
bertekad untuk terus mengabdikan dirinya untuk masyarakat.

Selama
menjadi anggota legislatif, Gus Choi selalu menjadi yang terdepan
memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Ia menentang keras beberapa
kebijakan pemerintah yang dinilai membebani masyarakat seperti penaikan
harga BBM tahun 2008 silam.

Pada saat itu, Gus
Choi keluar dari ruangannya untuk menemui massa buruh yang berkerumun
melakukan aksi penolakan penaikan harga BBM di depan gedung DPR RI. Gus
Choi kemudian melakukan orasi di tengah ratusan buruh yang tergabung
dalam Serikat Pekerja Nasional untuk ikut menentang penaikan harga BBM.

Pria
kelahiran Gresik 17 Juni 1963 ini sangat menggemari sepak bola. Tak
jarang waktu liburnya ia habiskan bersama keluarga atau sekadar bermain
sepak bola bersama teman-teman. 

Gus Choi
mengawali kariernya sebagai seorang wartawan. Alasannya sangat
sederhana, profesi wartawan sungguh sangat mulia. Achmad Effendy Choirie
muda ingin terus menebar manfaat di masyarakat. Dengan menjadi
wartawan, ia berharap dapat melakukan dakwah melalui media dan
menyampaikan informasi melalui tulisan-tulisannya.

Selama
menekuni profesi wartawan, Gus Choi kerap meliput kegiatan di Gedung
MPR dan siapa sangka karakternya yang supel menjadi awal pembuka
langkahnya menjadi seorang politikus andal.

Ia
kemudian dekat dengan mantan Ketua PBNU almarhum KH Abdurrahman Wahid
atau Gus Dur yang kemudian membuat Gus Choi mantap untuk ikut membangun
Indonesia melalui jalur politik.

Gelar doktor
diraih mantan Wakil Sekretaris Dakwah PBNU ini dari Universitas Malaya,
Kuala Lumpur, Malaysia setelah sebelumnya menyelesaikan program magister
agama di IAIN Al-Aqidah Jakarta.

Gus Choi yang
memulai karier politiknya bersama Partai Kebangkitan Bangsa meyakini
bahwa perjuangan untuk memperbaiki Indonesia tidak boleh putus. Untuk
itu kala ia harus menelan pil pahit diberhentikan oleh partai yang ia
turut besarkan lantaran menentang kebijakan pemerintah yang tidak
prorakyat, Gus Choi memilih melanjutkan cita-citanya membangun Indonesia
bersama Partai NasDem.

Gus Choi melihat adanya
persamaan karakter dan semangat restorasi Indonesia yang dimiliki
Partai NasDem dengan cita-citanya. Ia berkiprah di NasDem, juga demi
kemaslahatan umat.

Pria yang gemar membaca buku
itu kini menjabat sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu)
Partai NasDem. Gus Choi sangat optimistis Partai NasDem mampu mencapai
target kemenangan besar untuk menuju tiga besar pada Pemilihan Umum 2019
mendatang.

Gus Choi terus berupaya memperkuat
kultur Partai NasDem dengan membentuk kader berkualitas. Hal ini
terugkap saat Gus Choi mengajak pengurus Partai NasDem Jawa Timur
berkeliling menggunakan bus sambil mengkhatamkan Alquran bersama
sembilan hafidz.

Gus Choi melihat, selain sebagai partai nasionalis, Partai NasDem juga memiliki roh keagamaan.

"Berpikir
negatif hanya akan menguras waktu dan tenaga, biasakan positive
thinking dalam segala hal. Salam perubahan untuk Indonesia maju!," kata
Effendy Choirie.[]

Add Comment