Ridwan Kamil Didukung Sejumlah Pimpinan Ponpes
KUNINGAN, JABAR (10 September): Sejumlah Kyai di Kabupaten Kuningan mendeklarasikan dukungannya kepada Walikota Bandung Ridwan Kamil dalam pencalonan sebagai gubenur Jawa Barat 2018-2023. Mereka bahkan berikrar masuk sebagai tim sukses Ridwan Kamil.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, sejumlah kiai yang mendeklarasikan dukungan terhadap pencalonan Ridwan Kamil di Kabupaten Kuningan, Sabtu (09/09) malam diantaranya KH Az Mutakin (Riyadul Baddiah), KH Miftahul Ulum (Riyadul Awamil), KH Udi Mashudi (Raudlatul Mubtadiin), KH. Ma'sum Abdidullah (Darul Qur'an), Kyai Enjam Jamaludin (Al Abror), Kyai Udi Sahudi (Hasan Mawardi), Kyai Asep Saepudin (Darurohman), Kyai Dodo Ali Murtado (Darul Mata'alimien) dan lainnya.
"Para pemimpin pondok pesantren dan majelis taklim siap mendukung Ridwan Kamil sebagai gubernur Jawa Barat," kata Kiai Udi Sahudi, salah seorang deklarator.
Bahkan mereka pun menyatakan kesiapannya untuk bergabung dalam wadah tim sukses tingkat daerah yang tergabung dalam TrenRK.
Sementara itu penasehat umum TrenRK Kabupaten Bandung, KH Miftahul Ulum mengaku awalnya ia sempat ragu dengan ketokohan Ridwan Kamil. Namun setelah bertemu langsung dan mendengar langsung prestasi yang sudah dibuatnya di Kota Bandung, ia pun berubah pikiran.
"Saya bahkan semakin bersimpati dengan konsep konsep pembangunannya, terutama keberpihakannya terhadap pesantren," kata Ulum.
Selanjutnya Ulum pun berpesan kepada Ridwan Kamil untuk bisa selalu mengayomi kehidupan pesantren, khususnya yang membutuhkan pendanaan infrastruktur pembangunan.
"Pengalaman selama ini, kalau tidak ada ‘orang dalam’ maka bantuan dari pemerintah itu sulit terwujud," kata Ulum.
Menanggapi dukungan dari kalangan pesantren, Emil mengapresiasi dan menghargai doa dan dukungan yang disampaikan kepadanya. "Saya terharu, tidak menyangka akan ada acara deklarasi, tahunya hanya akan membahas soal aspirasi pesantren. Ini orang pesantren dan satu-satunya calon gubernur dari kalangan pesantren, masa tidak mau bantu," ujarnya.
Selanjutnya jika nanti menjadi gubernur Jawa Barat, Calon Gubernur Jabar yang diusung Partai NasDem ini akan membuat Perda Pesantren. Manfaatnya agar nanti kyai dan santri tidak lagi memerlukan proposal untuk mendapatkan bantuan. Selain itu, setiap pesantren akan dibantu untuk membuat produk yang bernilai ekonomis.
"Pesantren tinggal menyiapkan lahan, dan apa yang mau dibuat, nanti kita (pemerintah) yang akan membantu pemasarannya, " ujarnya.(*)
