Dukungan 6.000 KTP untuk Rai Mantra Terkumpul

Dukungan 6.000 KTP untuk Rai Mantra Terkumpul

DENPASAR, BALI (30 Juli): Ketua DPD Partai NasDem Kota Denpasar, I Dewa Nyoman Budiasa mengatakan, telah terkumpul sebanyak 6.000 dukungan KTP untuk bakal calon Gubernur Bali 2018, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, di Denpasar, Bali, Sabtu (29/07).

"Sampai saat ini target kita di Denpasar minimal bisa mengumpulkan 30.000 KTP. Dan kami yakin kawan-kawan di kabupaten lain bisa mewujudkan target dukungan KTP, sehingga Rai Mantra bisa maju melalui jalur independent," kata Budiasa.

Bertepatan dengan Hari Tumpek Wayang, Sabtu (29/7) ini, NasDem Denpasar kembali merapatkan barisan mendukung galangan untuk Rai Mantra di Pilgub Bali 2108 lewat Posko Bara Rama Denpasar.

"Kita bersepakat dan tim Bara Rama (Balai Rakyat Rai Mantra) sudah bekerja sejak DPP NasDem memberikan rekomendasi kepada Rai Mantra," katanya.

Bertepatan dengan hari Suci Agama Hindu yakni Tumpek Wayang, lanjut Budiasa, menjadi puncak dari komitmen Partai NasDem untuk mendukung Rai Mantra maju pada Pilgub 2018. Komitmen dan dukungan itu telah dideklarasikan oleh seluruh DPD Partai NasDem di seluruh Bali.

Wujud dari dikungan tersebut yakni dengan membentuk Posko Bara Rama (Balai Rakyat Rai Mantra) yang hampir terwujud di seluruh Bali.

  Keberadaan Bara Rama ini, kata Budiasa, akan terus digemakan di Bali. Acara syukuran Bara Rama ini juga bertujuan untuk lebih memasyarakatkan Bara Rama ini di seluruh Bali.

"Kami berharap, masyarakat datang di posko Bara Rama terdekat untuk beramai ramai memberikan dukungan kepada IB Rai Mantra dalam bentuk dukungan KTP,’’ kata Budiasa.

Bagaimana jika mendapat rekomendasi dari parti lain, Budiasa mengaku akan besyukur. Walau Rai Mantra diusung partai lain pada Pilgub Bali 2018 nanti. Dapat rekomendasi atau tidak dari partai lain, maka Partai NasDem sangat bulat dan tetap untuk mendukung Rai Mantra untuk menuju Bali 1.

"Bahkan, kalau beliau mau maju dari independent, maka NasDem akan mensuport 100 persen Rai Mantra untuk maju pada Pilgub Bali 2018," katanya.(*)