Cucu Kader NasDem Promosikan Indonesia di Ekuador

Cucu Kader NasDem Promosikan Indonesia di Ekuador

QUITO, EKUADOR (29 Juni): Kebanyakan anak-anak mengisi liburan sekolah dengan berwisata. Beda dengan Nandisty Allura Saputro atau yang akrab disapa Allura. Siswa kelas 6 SD Bina Nusantara

Jakarta ini, mengisi liburan sekolahnya dengan menjadi Duta Cilik Indonesia.  Allura mempromosikan Indonesia di hadapan siswa kelas 2, 3 dan 5 Colegio Menor, Quito, Ekuador pada Selasa (27/06) lalu.

Allura adalah cucu pertama Duta Besar RI untuk Ekuador, Diennaryati Tjokrosuprihatono.  Allura menyampaikan informasi tentang Indonesia dengan gayanya yang kenes namun penuh percaya diri. Mulai dari letak geografis, jumlah penduduk, budaya, tujuan wisata hingga makanan khas Indonesia pun disampaikan Alura kepada siswa Colegio Menor yang mendengarkan cerita Alura dengan antusias.

Bukan hanya informasi,  Allura yang berusia 11 tahun itu pun menampilkan gambar-gambar yang menarik dalam paparan yang dipersiapkannya sendiri.

“Saya memang membiasakan cucu tentunya melalui orang tuanya untuk tidak hanya fokus pada kecerdasan kognitif saja tapi juga kecerdasan emosi, sosial dan punya leadership,” terang Dienny Tjokro, sapaan akrab Diennaryati Tjokrosuprihatono.

Lebih jauh Duta Besar Ekuador yang juga kader NasDem ini mengatakan, kesempatan yang diberikan Colega Menor kepada Allura merupakan kesempatan baik untuk melakukan promosi Indonesia kepada generasi muda Ekuador, mulai dari level yang paling kecil.

"Ini menjadi kesempatan besar untuk mempromosikan Indonesia kepada anak-anak Ekuador yang di masa depan diharapkan dapat menjadi jembatan penghubung bagi hubungan dan kerjasama kedua bangsa. Selain itu anak-anak ini juga diharapkan dapat mempengaruhi orang tuanya untuk melirik Indonesia menjadi tujuan berlibur keluarganya", ujar Dienny Tjokro dengan bangga.

Menurut Dienny Tjokro yang memiliki latar belakang psikolog, anak-anak sekarang memiliki kemampuan mempengaruhi keputusan keluarga. Salah satu yang disasar adalah meningkatkan pemahaman keluarga kelas menengah atas Ekuador untuk melihat potensi pariwisata Indonesia. Mengingat bahwa biaya penerbangan ke Asia umumnya termasuk Indonesia tidak murah, maka keluarga kelas menengah atas ini lah yang biasanya melakukan wisata ke Asia dengan mengambil paket perjalanan ke beberapa negara sekaligus.

Dari informasi yang di dapat Duta Besar Dienny Tjokro, wisatawan Ekuador saat ini masih menjadikan Vietnam sebagai tujuan favorit. Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Indonesia untuk bisa menarik perhatian wisman asal Ekuador ke Indonesia, karena meskipun sedikit wisman Ekuador ke Indonesia berasal dari kalangan menengah atas yang tidak segan menghabiskan dollar nya untuk kepuasan berwisata.

“Yang memfasilitasi saya dan dibantu sahabat Ekuador yang kenal sekolah di Ekuador. Allura memang giat disekolahnya dan senang membaca dan bercerita. Dia senang membantu. Saya promosi tentang Indonesia dengan caranya dan membuat presentasinya sendiri. Disamping itu juga dengan teman-temannya Allura suka membuat proyek sosial untuk membantu sekolah yang membutuhkan buku-buku pelajaran atau bacaan bermutu. Aktivitas Allura lainnya adalah dalam bidang seni karena dia suka menyanyi dan menari,” tulis Dienny Tjokro dalam chat private melalui whatsapp.(*)