Garnita NasDem Bantu Korban Banjir Jakarta

Garnita NasDem Bantu Korban Banjir Jakarta

JAKARTA (22 Februari): Garda Wanita (Garnita) Malahayati Partai NasDem bergerak memberikan bantuan kepada korban banjir yang melanda beberapa lokasi di Jakarta, Selasa (21/02). Garnita yang menjadi Sayap Partai NasDem tersebut memberikan berbagai macam kebutuhan mulai dari sembako, makanan, air bersih, hingga kebutuhan bagi bayi dan anak kecil, seperti pampers dan susu.

Dalam kegiatan tersebut, sejumlah relawan turut turun langsung ke tempat-tempat yang menjadi korban banjir, di antaranya Happy Djarot, Garnita NasDem, Pengurus DPD NasDem Jakarta Pusat, Relawan Waker (Wanita Kerja), serta artis dari pendukung Paslon nomor urut 2 Cathy Sharon.

“Kami tergerak turun memberikan bantuan sosial karena panggilan kemanusian, terlepas dari Pilkada kami turun akan kesadaran itu, karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Setelah mendapat info dari beberapa relawan, saya bersama tim langsung bergerak turun ke lapangan meninjau sekaligus memberikan bantuan bagi para korban banjir,” ujar Devie P Sultani, Anggota Bidang DPP Garnita, dihubungi lewat pesan singkat, Rabu (22/2).

Devie menjelaskan kegiatan ini murni membantu masyarakat yang menjadi korban banjir di wilayah Jakarta. Adapun lokasi yang menjadi kunjungan adalah warga RW 07 Rawajati, Kelurahan Bina Warga, Kalibata, Jakarta Selatan. Daerah tersebut terdapat 6 RT yang terendam banjir akibat lokasi tempat tinggalnya berada di bantaran sungai ciliwung. Selain memberikan bantuan, timnya langsung menuju Condet untuk meninjau dapur umum dan korban banjir di RW 06.

“Dari Condet kami lanjut ke Cipinang Bali yang juga banjir akibat tanggul jebol dan kawasan mereka diapit 2 sungai dari Cikeas atau Cibubur juga Katulampa. Terakhir meninjau pengungsi yang ada di masjid Universitas Borobudur,” terang Devie.

Wanita yang juga pembina Garnita Malahayati Kota Bogor ini menuturkan, setelah melihat kondisi di lapangan, para korban memang sepertinya sudah terbiasa dengan banjir. Namun, saat ini banyak dari mereka sadar akan pentingnya relokasi.(Fahrudin Mualim/*)