a

Debat II Cagub Dongkrak Basuki-Djarot

Debat II Cagub Dongkrak Basuki-Djarot

JAKARTA (6 Februari): Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat memuncaki hasil survei yang dilakukan Populi Center. Survei ini dilakukan setelah Debat Publik ke dua yang dilangsungkan pada 27 Januari lalu.

Dari hasil survei Populi yang dilakukan pada 28 Januari–2 Februari itu menunjukkan elektabilitas Basuki-Djarot mencapai 40,0 %. Sementara dua pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta, hanya memperoleh 21,8 % untuk pasangan nomor urut 1 dan 30,3 % diperoleh pasangan nomor urut 2. Sementara responden yang belum menentukan pilihannya (undecided voters) sebanyak 7,8 persen.

"Elektabilitas Ahok-Djarot menempati peringkat pertama, disusul Anies-Sandi di posisi kedua, dan Agus-Sylvi sebesar 21,8 persen di posisi ketiga," sebut Nona Evita, Peneliti Populi Center, saat merilis hasil survei di Kantor Populi Center, Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat, Senin (06/02).

Bila dibandingkan dengan hasil survei Populi pasca-debat pertama (14-19 Januari 2017), elektabilitas AGus-Sylvi menurun, sementara elektabilitas Ahok-Djarot dan Anies-Sandi meningkat.

“Pasca-debat pertama, elektabilitas Agus-Sylvi 25,0 persen, Ahok-Djarot 36,7 persen, dan Anies-Sandi 28,5 persen,” papar Nona.

Sementara itu, undecided voters pasca-debat kedua lebih kecil dibandingkan pasca-debat pertama.

"Undecided voters sudah menurun dibanding pasca-debat pertama dengan rincian dari 9,8 persen pasca-debat pertama menurun menjadi 7,8 persen pasca-debat kedua," kata Nona.

Ditambahkan Nona, debat kedua efektif memberikan afirmasi pilihan bagi para pemilih.

Survei Populi Center itu dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 600 responden di enam wilayah di Jakarta. Metode penelitian yang digunakan yakni multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(*)

Add Comment