Irma: Kemenkes Harap Segera Revisi Tarif INA CBG’s
JAKARTA (9 Oktober): Terus terjadinya kasus pasien yang belum layak pulang tetapi sudah disuruh pulang oleh rumah sakit karena alasan INA CBG's, membuat Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani mendesak Kementerian Kesehatan segera merevisi tarif paket Indonesia Case Base Group (INA CBG's).
"Atas dasar pelayanan kesehatan masyarakat sebagai mandat Konstitusi, pemerintah harus segera mencari solusinya," ujar Irma seperti keterangan tertulis, Minggu (9/10/2016).
Irma menduga pihak rumah sakit takut rugi karena paket INA CBG's-nya sudah hampir habis, sehingga pasien harus pulang dan baru dua tiga hari kemudian boleh masuk kembali dengan paket INA CBG's yang baru. Regulasi seperti ini tentu sangat berbahaya bagi keselamatan jiwa pasien.
"Mengharuskan pasien pulang dalam kondisi sakit adalah sebuah tindakan yang melanggar fungsi rumah sakit. Tidak hanya itu, menyuruh pasien membeli obat sendiri juga merupakan fraud, karena INA CBGs sudah mengcover biaya obat dan RS wajib melaksanakannya," tegas Irma.(*)
