a

Bersatu Memenangkan Ahok

Bersatu Memenangkan Ahok

JAKARTA (24 Juni): Garda Pemuda NasDem menggelar Buka Puasa Bersama Ahoker’s di Gd. Setiabudi Building, Jl Rasuna Said, Kuningan Jakarta Selatan, Jumat (24/6/2016). Tidak kurang dari seratus peserta hadir dalam acara tersebut. Tokoh-tokoh muda partai dan relawan Ahok ikut meramaikan acara yang dimulai selepas adzan magrib itu.

Selain Martin Manurung, Ketua Umum Garda Pemuda NasDem, tokoh muda lain yang ikut hadir antara lain Wisnu Dewanto, Ketua Umum Pemuda Hanura, Dave Laksono, Ketua Umum AMPI, Ilyas Indra Ketua Angkatan Muda Golkar Bidang OKK, Amalia Ayuningtyas dari Teman Ahok, Kartika Djumadi dari Jasmev, Aktifis muda Diaz Hendropriyono serta sederet relawan Ahok lainnya.

"martin8"

Dalam sambutannya, Martin Menurung yang juga Ketua DPP Partai NasDem ini menyoroti tiga hal yang harus diperkuat untuk menjadikan Jakarta lebih baik. Partai yang kuat, Relawan yang kuat serta calon pemimpin yang juga kuat. Ketiga hal ini harus menyatu.

“Kalau disebut yang dibutuhkan Jakarta sekarang adalah kesatupaduan dari partai politik dan masyarakat Jakarta itu sendiri. Partai politik harus rendah hari mendukung calon pemimpin yang baik, yang bukan transaksional dan tidak mementingkan partai politiknya sendiri, tetapi harus mementingkan masyarakat Jakarta,” tegas Martin yang disambut tepuk tangan audience.

Sementara Wisnu Dewanto, Ketua Pemuda Hanura, lebih menyoroti pada hal tekhnis yang harus dilakukan para pendukung Ahok. Diakuinya, di seluruh jajaran DPC hingga DPP Hanura sudah tidak ada lagi perdebatan soal dukungannya kepada Ahok. Hanura melihat Ahok pekerja keras yang bisa menjawab tantangan kota Jakarta ke depannya. Oleh karenanya, Jakarta butuh pemimpin yang berkesinambungan.

"wisnu"

“Bangsa ini tidak kekurangan orang pintar, tapi orang jujur tidak banyak, maka Pemuda Hanura menilai kebaikan harus diikhtiarkan. Tugas tersebut adalah pengawalan verifikasi ktp dan pengawalan suara Ahok di saat pemungutan suara nanti,” ujar Wisnu.

Saat acara Buka Puasa Bersama Ahoker’s ini dilangsungkan, Golkar pada siang harinya sudah memberikan surat dukungan kepada Ahok. Di mata Dave Laksono, Ketua Umum AMPI, menilai hal tersebut sesungguhnya bukan sesuatu yang harus dipentingkan lagi.

“Gak penting lagi Ahok mau pakek jalur independent atau partai politik. Untuk memenangkan Ahok, harus dikawal sampai akhir. Oleh karenanya, segera dibuat agenda kerja mingguan, bulanan dan harus mulai dibuat dari sekarang. Jangan sampai nanti malah ‘masuk angin’,” ujar Dave mengingatkan.

Kegelisahan Teman Ahok malam itu mulai pudar ketika ketiga partai pendukung Ahok, NasDem, Hanura dan Golkar secara resmi telah memberikan surat dukungannya kepada Ahok. Surat dukungan ini memang sempat dikhawatirkan Teman Ahok, jangan-jangan partai politik hanya intrik belaka untuk mendukung Ahok.

"kartika

“Sekarang dua jalur yang mau dipakai pak Ahok sudah secure, mau pakek independen oke mau jalur partai politik juga oke. Ketika Teman Ahok minta surat dukungan partai politik sebagi bukti dukungan, belum sampai satu minggu itu sudah diberikan, dan itu keren banget,” ujar Amalia Ayuningtyas dari Teman Ahok.

Berbeda dengan Amalia, Kartika Djoemadi dari Jasmev terus terang mengakui dirinya tidak membantu pengumpulan KTP seperti yang dilakukan Teman Ahok. Tapi dirinya telah menyiapkan ribuan ‘peluru’ untuk digunakan saat kampanye termasuk untuk menangkal isu yang berkembang.

“Media social itu kuncinya di content, dan kita sudah punya ribuan content yang akan kita gunakan pada saatnya nanti,” ujar Deedee meyakinkan.

"diaz

Sementara Diaz Hendropriyono, Aktifis Muda yang sejak awal menjadi pendukung Jokowi Ahok menyampaikan bahwa ada tiga hal yang harus diperhatikan saat ‘berperang’ nanti.

“Pilgub adalah kegiatan politik, dan pasti banyak tantangannya. Mulai dari menyerang kebijakan, kriminalitas dan negative campaign. Kita harus bisa meng’counter’ isu yang berkembang dengan elegan, berpendidikan dan berkepribadian. Jangan dilayani isu yang berakibat pada kriminalitas,” tegas Diaz.

Dengan berkumpulnya tokoh-tokoh muda partai politik dan relawan muda Ahoker’s, keyakinan untuk memenangkan Ahok sebagai gubernur Jakarta periode berikutnya semakin tebal. Namun tetap saja harus kembali diingatkan, kemenangan di atas kertas dalam berbagai survey, jangan sampai membuat lengah.(*)

Add Comment