a

Romy Terpilih, Isteri SDA Didaulat Jadi Waketum PPP

Romy Terpilih, Isteri SDA Didaulat Jadi Waketum PPP

JAKARTA (9 April): Muktamar VIII PPP secara aklamasi memilih Romahurmuziy atau Romy menjadi Ketua Umum PPP periode 2016-2021.

Pada sidang paripurna VI Muktamar PPP, Sabtu (9/4), pimpinan sidang Suharso Monoarfa memanggil Romy ke tengah peserta muktamar dan menanyakan kesiapannya memimpin PPP.

"Apakah saudara Romy bersedia mewakafkan diri dan waktu untuk PPP," kata Suharso.

Romy yang mengenakan kemeja PPP dan peci hitam menganggukkan kepala dan menyatakan siap. Namun sebelum menyampaikan pidato keterpilihannya, Romy meminta konfirmasi dari peserta muktamar.

"Apakah betul saudara-saudara mempercayai saya sebagai ketua umum partai?," tanya Romy.

"Betulllll….," jawab peserta muktamar.

"Saya sudah terlibat dalam konflik satu setengah tahun, apakah saudara bersedia saya jadi ketua umum yang sesungguhnya?," tanya Romy lagi.

"Bersedia….," jawab peserta.

Romy mengaku tidak pernah bercita-cita jadi Ketua Umum PPP. Dia juga mengaku bukan orang terbaik di antara semua kader PPP. "Setiap jabatan mengandung fitnah," kata Romy.

Romy mengimbau agar Muktamar VIII PPP ini tidak dianggap sebagai foto kopi Muktamar PPP di Surabaya pada 2014 lalu yang juga memilih Romy. Dia berharap agar episode Surabaya tidak terulang lagi.

Beberapa saat setelah Romy didapuk menjadi Ketua Umum PPP dalam muktamar islah yang dibuka Presiden Joko Widodo, Jumat (8/4), Indah Wardhatul Asriyah, istri mantan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) menyampaikan salam dari suaminya kepada seluruh peserta muktamar. SDA sendiri saat ini sedang berada di Rumah Tahanan Guntur Jakarta karena kasus korupsi.

"Salam sayang dari SDA. Yakinlah beliau ada di sana (Rutan Guntur) tapi hatinya bersama kita. Beliau mengikuti seluruh proses dari awal," kata Wardhatul.

Wardhatul mengatakan, SDA tak ingin PPP hancur berkeping-keping. SDA mendukung penuh muktamar sebagai jalan islah antara dua kubu yang berseberangan.

Mendengar itu, Romy menjanjikan Wardhatul untuk masuk dalam kepengurusan. Salah satu tim formatur yang baru disahkan, Suharso Monoarfa langsung mendaulat Wardhatul sebagai salah satu Wakil Ketua Umum PPP.

"Wardhatul Asriyah sebagai waketum," kata Suharso di meja sidang Paripurna VI.*

Add Comment